Sabtu, 31 Oktober 2009

SOEMPAH PEMOEDA KE 81 TAHUN




Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928
Peristiwa Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa.
Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.
Isi Dari Sumpah Pemuda Hasil Kongres Pemuda Kedua :
PERTAMA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah Yang Satu, Tanah Indonesia).
KEDOEA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa Yang Satu, Bangsa Indonesia).
KETIGA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia).
Dalam peristiwa sumpah pemuda yang bersejarah tersebut diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh W.R. Soepratman. Lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 pada media cetak surat kabar Sin Po dengan mencantumkan teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu kebangsaan. Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah kolonial hindia belanda, namun para pemuda tetap terus menyanyikannya.
Sumpah pemuda yang telah diikrarkan tersebut tidak hanya sekadar ikrar semata. Dan berkat sumpah pemuda tahun 1928, kita, dari Sabang sampai Merauke, akhirnya menjadi satu bangsa yang besar. Namun, alangkah sedihnya apabila saat ini kita lihat di sekeliling kita,jiwa-jiwa tahun 1928 tersebut seakan-akan sirna. Sebab tidak sedikit dari pemuda-pemuda Indonesia saat ini yang begitu cuek dengan keadaan sekelilingnya, apalagi kehidupan bangsanya.
Benarkah jaman sudah berubah? atau memang diri kitalah yang telah berubah? Berubah dari yang awalnya sederhana, penuh semangat hidup, berjiwa pembangunan yang kemudian berubah menjadi jiwa-jiwa yang lemah, jiwa-jiwa yang cuek dengan keadaan, jiwa-jiwa hedonisme dan sebagainya. Inikah jiwa-jiwa penerus bangsa? lantas semangat sumpah pemuda 1928 akan hanya menjadi sebuah sejarah ataukah akan tetap menjadi cita-cita yang memang harus terus dipertahankan?
Lantas apa yang harus dilakukan pemuda sekarang, untuk membuktikan bahwa dalam diri kita masih tersimpan jiwa-jiwa semangat Sumpah Pemuda 1928. Apakah kita harus mengadakan Ikrar Sumpah Pemuda versi ketiga? Cukupkah kita sebagai pemuda hanya dengan mengikrarkan Sumpah Pemuda pada ritual upacara peringatan Sumpah Pemuda? atau bagaimana seharusnya agar jiwa-jiwa Sumpah pemuda tersebut tetap melekat dalam setiap dada pemuda Indonesia.
Jawaban yang pasti ada dalam diri kita masing-masing pemuda. Saat ini yang dapat kita berikan kepada bangsa ini adalah prestasi-prestasi membanggakan untuk semua rakyat Indonesia. Sedikit pun apa yang kita berikan kepada bangsa bukan menjadi sebuah ukuran, namun makna di dalam pemberian tersebut. Saat ini juga sudah banyak contoh yang membanggakan bagi bangsa ini dan khususnya untuk para pemuda Indonesia seluruhnya. Para pembela tanah air dalam kancah-kancah internasional seperti perlombaan olahraga dunia maupun lomba Olimpiade dunia dan sebagainya.
Semoga kita sebagai siswa-siswi "Smart School" (pemuda-pemudi Indonesia) sampai detik ini masih merasakan kebahagiaan hidup di Indonesia, masih memiliki jiwa-jiwa nasionalisme, jiwa-jiwa cinta tanah air. Siapa lagi yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa kalau bukan kita pamuda masa kini. Seraya kita mengepalkan tangan mari kita bersama-sama pekikkan HIDUP PEMUDA...........

Senin, 26 Oktober 2009

BUPATI KUANSING MENERIMA PENGHARGAAN DARI MENTRI KEHUTANAN


Selamat dan Sukses

Kepada

Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi

Provinsi Riau

Mendapat Penghargaan

Kategori Kabupaten Peduli Kehutanan

Lomba Penghijauan dan Konservasi Alam tingkat Nasional Tahun 2009

dari

Menteri Kehutanan RI M.S Kaban

Semoga dengan Penghargaan yang diraih Kabupaten Kuantan Singingi semakin berjaya dan berprestasi kedepannya. Amin

Sabtu, 17 Oktober 2009

DIRGAHAYU HUT KUANSING KE-10



HAPPY BIRTDAY TO YOU............

HAPPY BIRTDAY TO YOU..............


Pada hari Senin 12 Oktober 2009 KAB KUANSING merayakan HUt yang ke-10.
Saya sebagai pelajar ikut senang. Saya berharap Kab Kuansing menjadi lebih maju dan bisa menjadi contoh oleh kab lain .

Saya merasakan perkembangan pembangunan di kuansing sangat pesat seperti pembangunan SMA PINTAR,SPORT CENTER dll. mega proyek ini sedang di kerjakan di kuansing .saya berharap agar pembangunan sma pintar cepat selesai.


semoga kuansing ke depannya makin oke,, tidak hanya di bidang pembangunan tapi di semua bidang,,


BASATU NAGORI MAJU
BERJAYA LAH KUANSING KU

KAU SELALU DI HATI KU

HALAL BIL HALAL DI MESJID BABUSSALAM

Pada hari Jumat,09 Oktober 2009 kami siswa-siswi SMA PINTAR pergi ke mesjid Babussalam dalam acara HALAL BIL HALAL, meskipun kami pergi dengan berjalan kaki tapi seru juga kok berkat perginya bersama-sama. Kaki yang sakit pun terasa seperti sehat-sehat saja seperti biasa karena kebersamaa tersebut.
Dalam acara tersebut seperti biasa ada pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Rizka Faulina dan Saritilawahnya yaitu Rezkia Puji Nanda dan juga pembawa acaranya oleh Jessy Latni Gusniarta.
Disana kami disirami oleh santapan rohani oleh seorang Ustad
ustad itu bercerita tentang Surga Di Telapak kaki Ibu.
Beliau juga bercerita tentang islam,iman,dan ihsan. Ustad itu bilang bahwa seorang wanita yang tidak mempunyai anak berarti wanita di telapak kaki nya tidak mempunyai surga.
dan selanjutnya tanya jawab ada kak latifa Aini dan Kak Dahliarti yang bertanya pada ustad mengenai ceramah yang dismpaikannya dan di jawab oleh ustad.
dan selanjutnya makan-makan kemudian kami pun pulang denga berjalan kaki kembali.

Selasa, 06 Oktober 2009

GEMPA BUMI LAGI-LAGI MENGGUNCANG SUMATRA BARAT


Hari Rabu (30/09) sekitar pukul 17.16 WIB, gempa berskala 7,6 Richter mengguncang Sumatra Barat. Dampak gempa terparah dialami kota Padang, ibukota Sumatra Barat. Ratusan rumah, bangunan hotel dan RS rusak hingga runtuh .
Gempa yang terjadi di Sumatera Barat pada hari Rabu,30 September 2009,itu juga sangat banyak membuat kerusakan dan bukan itu saja tapi juga banyak korban yang berjatuhan akibat oleh bangunan-bangunan yang roboh.
semoga para korban yang tertimpa musibah ini bisa tabah dan tawakal , karena Allah SWt tidak akan membarikan cobaan di luar kemampuan. kita sebagai manusia juga harus bisa introspeksi diri mengapa Allah itu memberikan cobaan seperti itu.Atauhah mungkin selama ini kita telah lama mengabaikan -Nya untuk itu kita harus lebih mendekatkan diri kepada-Nya.

"TETAP TABAH DAN TAWAKKAL KEPADA ALLAH SWT"

Kamis, 01 Oktober 2009

PEKAN BUDAYA KUANTAN SINGINGI

RICE ALDES GINANTI

SMA PINTAR ,,X.1

RONALDO ROZALINO

ART OF CULTURE

Teluk Kuantan merupakan kota kabupaten yang bernama Kuantan Singingi disinilah pusat dari segala kecamatan . Ditaluk Kuantan inilah diadakannya pacu jalur yang merupakan tradisi daerah kuansing .

Jalur adalah perahu panjang yang terbuat dari kayu besar yang dipahat yang dapat diisi sekitar 50 orang lebih ,pacu jalur diadakan untuk memeriahkan HUT RI setiap tahunnya untuk melestarikan kebudayaan kuansing.

Setiap kecematan memiliki jalur kebanggaannya masing2 ,masyarakat kuansing sangat mencintai kebudayaan ini.masyarakat kuansing merasa sangat rugi apabila tidak ikut berpartisipasi dalam acara ini karena acara ini hanya dan khusus dilaksanakan satu kali dalam setahun

Semoga kebudayaan ini tetap bertahan sampai akhir zaman karena suatu budaya itu mempunyai nilai yang sangat berharga .saya sebagai generasi muda akan berusaha agar kebudayaan yang kita miliki ini tetap ada dan mempertahan kan nya dari gangguan negara lain ....

KUANTAN SINGINGI KOTA JALUR

TETAP LAH BERJAYA

BASATU NAGORI MAJU